DEFINISI OPEN SOURCE
Open source atau yang diartikan sebagai software terbuka atau dengan
kata lain free software (perangkat lunak bebas) merupakan perangkat
lunak (software) yang lisensinya memberi kebebasan kepada para pengguna
untuk menjalankan program apa saja, mempelajari dan memodifikasi
program, dan mendistribusikan program yang asli atau yang sudah
dimodifikasi tanpa harus membayar royalty kepada pengembang sebelumnya
(David Wheeler).
Sedangkan definisi lain yang mengartikan open source adalah Sebuah
perangkat lunak yang di kembangkan secara gotong royong tanpa koordinasi
resmi, menggunakan kode program (source code) yang tersedia secara
bebas (free), serta didistribusikan melalui internet (Esther Dyson
(1998)).
Yang harus dipahami adalah arti dari free diatas bukan berarti gratis,
namun lebih menuju kepada makna bebas. Makna bebas ini di kategorikan
menjadi 4 macam :
1. Kebebasan menjalankan program utuk apa saja.
2. Kebebasan mempelajari bagaimana program itu bekerja serta dapat
disesuaikan dengan kebutuhan anda. Akses pada program merupakan suatu
prasyarat.
3. Kebebasan untuk menyebarluaskan kembali hasil salinan perangkat lunak tersebut sehingga dapat membantu sesama.
4. Kebebasan untuk meningkatkan kinerja program, dan dapat menyebarkan
ke khalayak umum sehingga semua dapat menikmati keuntungannya. Akses
pada suatu program juga menjadi sebuah prasyarat.
KEUNTUNGAN DAN KELEBIHAN MENGGUNAKAN OPEN SOURCE
Keuntungan yang bisa didapatkan dari produk opensource mungkin
merupakan software yang dapat diambil tanpa dipungut biaya (gratis).
Namun beberapa diantaranya terdapat produk komersil yang juga
mengandalkan fungsi dari open source, salah satunya adalah Microsoft
Internet Explorer. Beberapa keuntungan yang didapatkan dengan
menggunakan software yang open source diantaranya:
• LEGAL
Menurut informasi yang ada Indonesia menempati posisi ke-4 negara
pembajak terbesar didunia. Hal ini mengakibatkan posisi tawar-menawar di
Indonesia sangat lemah didunia perdagangan, sekaligus menuai kecaman
dari Negara-negara lainnya. Dengan adanya Open Source dan kelegalannya,
pembajakan software di Indonesia dapat berkurang drastic dari 80%
hingga 0%.
• PENYELAMATAN DEVISA NEGARA
Software yang banyak dipakai untuk mengetik harganya adalah US$ 600.
Untuk perbandingan, harga laptop adalah sekitar US$ 435 . Dan pendapatan
per kapita/bulan adalah hanya sekitar US$ 134.
Dengan menggunakan solusi berbasis Open Source, maka dapat dilakukan
penghematan devisa negara secara signifikan. Kemudian dana tersebut
dapat dialokasikan ke usaha-usaha untuk kesejahteraan rakyat.
• KEAMANAN NEGARA ATAU PERUSAHAAN
Di tahun 1982 pernah terjadi ledakan dahsyat di saluran pipa gas Uni
soviet di Siberia. Kekuatan ledakan tersebut sekitar 3 kiloton atau 25%
dari kekuatan bom atom Hiroshima. Setelah 16 tahun kemudian baru
diketahui oleh public bahwa ledakan tersebut disebabkan oleh software
computer proprietary / tertutup yang telah diubah oleh CIA.
Dengan menggunakan software Open source, kita dapat menghindari dari
bahaya semacam ini karena bisa dilakukan audit terhadap kode programnya.
• KEAMANAN SISTEM
Jika bicara mengenai keamanan computer, tentu banyak sekali celah /
lubang-lubang keamanan yang bisa di tembus pada software. Terutama jika
software itu tidak memiliki keamanan yang cukup untuk membentengi
dirinya dari serangan virus. Pada software proprietary atau tertutup
sangat sulit untuk dapat benar-benar yakin dengan keamanannya, karena
kita tidak tahu apa yang ada didalamnya. Selain itu sering kali sulit
untuk mendapatkan solusinya. Sebagai contoh, terdapat security hole pada
Microsoft Internet Explorer yang sudah diketahi semenjak tahun 2002
namun masih belum di ketemukan solusinya. Contoh lain, sebuah Komputer
dengan OS Microsoft Windows 2000 yang kemudian disambungkan ke Internet
dapat terserang virus dalam waktu 10 menit atau kurang. Lalu di tahun
2006, Internet Explorer tidak aman lagi digunakan selama 284 hari karena
system yang tidak aman.
KELEMAHAN DAN KEKURANGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE OPEN SOURCE
Selain Kelebihan pada produk open source, tentu ada pula letak
kekurangannya pada produk ini. Kekurangan ini dapat pula dikatakan
sebagai kelemahan karena letak sudut pandang model dari produk komersil
jauh berbeda dengan produk Open source. Kekurangan tersebut adalah :
• Tidak adanya jaminan bahwa pengembangan dari suatu software akan
berlanjut. dengan kata lain, pengguna tidak dapat mengetahui apakah
suatu proyek akan terus berlanjut atau tidak, meskipun berlanjut mungkin
hanya sementara dan kemudian mati setelah tidak banyak lagi yang
tertarik dengan software tersebut. tentu saja masalah ini dihadapi juga
oleh software komersial tetapi lebih tajam tertuju pada software open
source, terutama bila suatu proyek dimulai tanpa dukungan dari satu atau
beberapa komunitas yang cukup kuat.
• Banyaknya masalah berkaitan dengan hak atas kekayaan intelektual.
masalah ini sangat penting karena beberapa negara telah menerima hak
paten atas suatu software dan algoritma. sangat sulit mengetahui bahwa
suatu metode yang digunakan untuk memperbaiki bug pada software telah
dipatenkan, suatu komunitas bisa disalahkan berdasarkan hukum kekayaan
intelektual tersebut.
• Adanya masalah eksistensi dan status. sangat sedikit pengiklan yang
ingin mempromosikan produknya pada software open source terutama bila
proyek tersebut tidak didukung company yang kuat. masalah kurangnya
pelayanan support dll sangat penting bagi pengguna awan sehingga
mengurangi ketertarikan mereka akan produk open source.
Dengan adanya kelebihan dan kekurangan dari produk open source
tersebut, mudah-mudahan kita dapat cermat memilih produk software yang
memiliki kualitas bagus dan aman (seperti aslinya) tanpa harus memilih
produk hasil bajakan yang dapat merugikan negara dan perusahaan yang
membuat produknya.
Sumber : http://ahmadnurihsan.wordpress.com/2009/12/25/definisi-open-source-serta-kelebihan-dan-kekurangannya/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar